Sumber dan Manfaat Vitamin K

Sumber dan Manfaat Vitamin K

Kita semua tahu tentang vitamin A, B, C, D dan bahkan E, tapi bagaimana dengan vitamin K? Ini mungkin salah satu vitamin yang kurang dikenal. Jadi, banyak orang tidak tahu manfaatnya, atau bagaimana cara mendapatkannya. Kita juga tidak tahu harus makan apa, supaya kita bisa mengkonsumsinya, dan berapa jumlahnya untuk tubuh kita.

Pertama dan terutama, vitamin K muncul di alam dalam dua bentuk: K1 (philocinon) dan K2 (menacinon). Sayuran hijau kebanyakan mengandung K1, sedangkan makanan fermentasi mengandung K2. Selanjutnya, perut kita dan beberapa bakteri membuat K2.

1. Vitamin K mensintesis protein yang sangat penting untuk pembekuan (pembentukan benjolan) di dalam darah. Ini juga berhenti berdarah. Kurangnya vitamin K dapat menyebabkan peningkatan penampilan memar dan pendarahan.

2. Vitamin ini bekerja sama dengan vitamin D untuk membawa kalsium ke tulang. Ini juga membantu kalsium terhubung ke tulang dan membuat mereka lebih kuat. Kadar vitamin K yang rendah dapat menyebabkan risiko patah tulang lebih besar.

3. Manfaat vitamin K lainnya, yang belum terbukti secara ilmiah, mencakup perlindungan dari kalsifikasi arteri. Hal ini juga mencegah kalsifikasi pada pembuluh darah dan menurunkan risiko Alzheimer, serta kanker prostat.

Mana sumber utama vitamin K?

Obat-obatan dosis yang direkomendasikan vitamin ini bergantung pada usia, jenis kelamin dan berat badan. Namun, obat-obatan yang disarankan medik untuk orang dewasa adalah 0, 0001 miligram vitamin K untuk setiap pon berat badan Anda. Selain itu kami memberi Anda sumber utama vitamin ini:

Tanaman vegetatif seperti: kemangi, thyme liar, peterseli, ketumbar, marjoram dan bawang putih.

Sayuran hijau, seperti bayam dan selada.

Sayuran seperti bawang merah, kol merah dan seledri.

Sayuran dari keluarga "Brassica oleracea" seperti brokoli, kol, kubis Cina, kangkung dan kembang kol.

Bumbu panas seperti lada merah, cabe merah, cabai dan kari.

Sumber lainnya adalah: asparagus, adas, daun bawang, acar asam, kedelai, minyak zaitun dan buah kering.

Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memutuskan untuk mengkonsumsi aditif vitamin K. Lakukan ini karena jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi vitamin K, itu bisa menimbulkan konsekuensi negatif dan menghentikan reaksi beberapa obat. Cara terbaik untuk mencapai jumlah yang tepat vitamin K dalam tubuh Anda adalah dengan memiliki diet yang sehat dan seimbang.

Apa risikonya mengkonsumsi vitamin K?

Efek samping vitamin K oral pada dosis yang dianjurkan jarang terjadi.

Interaksi. Banyak obat dapat mengganggu efek vitamin K. Termasuk antasida, pengencer darah, antibiotik, aspirin, dan obat-obatan untuk kanker, kejang, kolesterol tinggi, dan kondisi lainnya.

Resiko. Anda sebaiknya tidak menggunakan suplemen vitamin K kecuali jika penyedia layanan kesehatan Anda mengatakannya kepada Anda. Orang yang menggunakan Coumadin untuk masalah jantung, gangguan penggumpalan darah, atau kondisi lain mungkin perlu memperhatikan diet mereka untuk mengendalikan jumlah vitamin K yang mereka konsumsi. Mereka tidak boleh menggunakan suplemen vitamin K kecuali jika disarankan melakukannya oleh penyedia layanan kesehatan mereka.